Kalo sedang jalan - jalan ke Malioboro atau Pasar Jatinegara, banyak yang jualan perangko bekas. Jangan heran dengan hal tersebut. Banyak orang yang mengkoleksi perangko tersebut. Perangko adalah salah satu alat pembayaran yang sah dalam surat menyurat. Walaupun sudah tidak dipakai dalam kegiatan surat menyurat, perangko masih mempunyai nilai jual. Banyak yang suka dengan gambar - gambar yang dicetak, apalagi banyak sejarah yang tergambar disitu
Filateli adalah hobi mengamati dan mengkoleksi perangko. Secara etimologi filateli berasal dari kata phil dan bahasa yunani ateleia yang berarti pembebasan pajak. Kenyataannya memang bahwa surat yang dicap atau ditempel perangko bebas dari biaya pengiriman.
Banyak keuntungan yang didapat dari filateli, antara lain dapat menambah wawasan karena terdapat momen - momen penting dalam sejarah suatu bangsa tercetak disitu. Selain itu perangko - perangko tersebut dapat di jual kembali kepada kolektor yang lain. Semakin langka dan semakin tua perangko tersebut semakin mahal harganya. Selain itu karena ada keterbatasan cetak dan pada suatu momen penting, membuat perangko tersebut dapat melambung harganya.
Berikut adalah salah satu perangko termahal di dunia:
One Cent Black Magenta - British Guyana - 1856
Sejarah:
Koloni Inggris Guyana kehabisan perangko pada tahun 1856. Sambil menunggu pengiriman perangko yang baru dari London, Gubernur Guyana saat itu memerintahkan koran lokal untuk mencetak secukupnya perangko seharga 1 sen dan 4 sen. Perangko-perangko tersebut dicetak diatas kertas kasar dengan ukuran yang aneh bersegi delapan. Pada tahun 1973 seorang anak menemukan perangko ini diatas loteng rumahnya. Perangko tersebut dijual kepada keluarga Dupont pada tahun 1980 dengan harga hanya dibawah USD$ 1 juta.
Harga : Diatas USD$ 3 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 1
3 Skilling Sverige
Yellow - Sweden - 1885
Sejarah:
Kesalahan dalam pencetakan yang tidak diketahui penyebabnya menyebabkan perangko ini menjadi perangko termahal dan paling unik didunia. Sebuah perangko seharga 3 Skilling yang biasanya dicetak diatas kertas hijau, tidak sengaja tercetak diatas kertas kuning. Seorang anak sekolah menemukan perangko ini pada koleksi ayahnya. Sejauh ini hanya diketemukan hanya satu perangko ajaib semacam ini yang terjual seharga USD$ 2.3 juta pada tahun 1996.
Harga : Diatas USD$ 2.7 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 1
Post Office
1 and 2 Penny - Mauritius - 1847
Sejarah:
Gubernur koloni Inggris di Mauritius menyewa seorang pembuat jam untuk mencetak dua perangko pertama kepulauan itu. Sipembuat jam membuat 200 buah perangko 1 penny, dan 200 buah perangko 2 penny. Belakangan Gubernur menemukan bahwa si pembuat jam membuat kesalahan, karena mencetak 'Post Office' bukannya 'Post Paid' pada kedua tipe perangko tersebut. Sialnya, hampir semua perangko tersebut telah terjual. Pada tahun 1993 sebuah amplop yang ditempeli perangko 1 and 2 penny tersebut laku dengan harga USD$ 3.8 juta.
Harga : Diatas USD$ 2 juta
Jumlah dicetak: 200
Yang ada saat ini: 30
Benjamin Franklin Z Grill
1 Cent - USA - 1867
Sejarah:
Perangko 1 sen ini dilengkapi dengan huruf Z timbul. Alasannya adalah bahwa tinta stempel dapat meresap kedalam kertas, sehingga membuat kesulitan orang yang mencoba untuk menghapus cap kantor pos, agar perangko dapat digunakan lagi. Diketahui masih ada dua lembar perangko macam ini. Yang terakhir dijual tahun 1988 seharga USD$ 930 ribu.
Harga : Diatas USD$ 1.5 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 2
Hawaiian Missionaries
2,5 and 13 Cent - Hawaii - 1851
Sejarah:
Perangko ini awalnya dipakai oleh para misionari untuk mengirim surat kerumah. Hampir semua perangko ini sudah lenyap karena kualitas kertasnya amat jelek. Perangko 2 sen adalah yang paling mahal dan jarang, karena tinggal 16 yang diketahui keberadaannya.
Harga : Diatas USD$ 0.5 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 16
Filateli adalah hobi mengamati dan mengkoleksi perangko. Secara etimologi filateli berasal dari kata phil dan bahasa yunani ateleia yang berarti pembebasan pajak. Kenyataannya memang bahwa surat yang dicap atau ditempel perangko bebas dari biaya pengiriman.
Banyak keuntungan yang didapat dari filateli, antara lain dapat menambah wawasan karena terdapat momen - momen penting dalam sejarah suatu bangsa tercetak disitu. Selain itu perangko - perangko tersebut dapat di jual kembali kepada kolektor yang lain. Semakin langka dan semakin tua perangko tersebut semakin mahal harganya. Selain itu karena ada keterbatasan cetak dan pada suatu momen penting, membuat perangko tersebut dapat melambung harganya.
Berikut adalah salah satu perangko termahal di dunia:
One Cent Black Magenta - British Guyana - 1856
Sejarah: Koloni Inggris Guyana kehabisan perangko pada tahun 1856. Sambil menunggu pengiriman perangko yang baru dari London, Gubernur Guyana saat itu memerintahkan koran lokal untuk mencetak secukupnya perangko seharga 1 sen dan 4 sen. Perangko-perangko tersebut dicetak diatas kertas kasar dengan ukuran yang aneh bersegi delapan. Pada tahun 1973 seorang anak menemukan perangko ini diatas loteng rumahnya. Perangko tersebut dijual kepada keluarga Dupont pada tahun 1980 dengan harga hanya dibawah USD$ 1 juta.
Harga : Diatas USD$ 3 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 1
3 Skilling Sverige
Yellow - Sweden - 1885
Sejarah:Kesalahan dalam pencetakan yang tidak diketahui penyebabnya menyebabkan perangko ini menjadi perangko termahal dan paling unik didunia. Sebuah perangko seharga 3 Skilling yang biasanya dicetak diatas kertas hijau, tidak sengaja tercetak diatas kertas kuning. Seorang anak sekolah menemukan perangko ini pada koleksi ayahnya. Sejauh ini hanya diketemukan hanya satu perangko ajaib semacam ini yang terjual seharga USD$ 2.3 juta pada tahun 1996.
Harga : Diatas USD$ 2.7 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 1
Post Office
1 and 2 Penny - Mauritius - 1847
Sejarah:Gubernur koloni Inggris di Mauritius menyewa seorang pembuat jam untuk mencetak dua perangko pertama kepulauan itu. Sipembuat jam membuat 200 buah perangko 1 penny, dan 200 buah perangko 2 penny. Belakangan Gubernur menemukan bahwa si pembuat jam membuat kesalahan, karena mencetak 'Post Office' bukannya 'Post Paid' pada kedua tipe perangko tersebut. Sialnya, hampir semua perangko tersebut telah terjual. Pada tahun 1993 sebuah amplop yang ditempeli perangko 1 and 2 penny tersebut laku dengan harga USD$ 3.8 juta.
Harga : Diatas USD$ 2 juta
Jumlah dicetak: 200
Yang ada saat ini: 30
Benjamin Franklin Z Grill
1 Cent - USA - 1867
Sejarah:Perangko 1 sen ini dilengkapi dengan huruf Z timbul. Alasannya adalah bahwa tinta stempel dapat meresap kedalam kertas, sehingga membuat kesulitan orang yang mencoba untuk menghapus cap kantor pos, agar perangko dapat digunakan lagi. Diketahui masih ada dua lembar perangko macam ini. Yang terakhir dijual tahun 1988 seharga USD$ 930 ribu.
Harga : Diatas USD$ 1.5 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 2
Hawaiian Missionaries
2,5 and 13 Cent - Hawaii - 1851
Sejarah:Perangko ini awalnya dipakai oleh para misionari untuk mengirim surat kerumah. Hampir semua perangko ini sudah lenyap karena kualitas kertasnya amat jelek. Perangko 2 sen adalah yang paling mahal dan jarang, karena tinggal 16 yang diketahui keberadaannya.
Harga : Diatas USD$ 0.5 juta
Jumlah dicetak: tidak diketahui
Yang ada saat ini: 16
next update : perangko indonesia dan sejarahnya (koleksi pribadi)
sumber : www.bintangmerah.com, id.wikipedia.org, www.merriam-webster.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar