Begitu mendengar Trans Jakarta atau orang - orang sering menyebutnya busway koridor IX Pinang Ranti - Pluit akan segera dibuka, saya merasa senang, soalnya rumah saya kebetulan dekat dengan terminal Pinang Ranti yang notabene adalah pemberangkatan pertama busway koridor IX. Akses untuk keliling Jakarta jadi lebih mudah dan murah.
Tetapi, ketika saya mencoba untuk pertama kalinya berangkat naik busway menuju Grogol, berbeda sekali dengan yang saya harapkan. Seharusnya tidak perlu untuk turun lagi atau berganti bus, ini malah diturunkan di UKI untuk transit. Awalnya saya senang, karena busway ini tidak lewat Kramat Jati yang selalu macet melainkan lewat tol langsung ke UKI.
Masih banyak kekurangan disana sini, ketika saya mencoba koridor IX, Senin kemarin 3 Januari 2011. Karyawan - karyawan juga sempat tidak 'kompak', ketika saya bertanya bus yang ke arah Grogol, ada yang menunjuk kesana, ada yang menyangkal.
Tapi semakin hari semakin membaik kok pelayanan busway khususnya koridor IX. Saya bisa menghemat ongkos sampai Rp. 4000 perhari. :P
Tetapi, ketika saya mencoba untuk pertama kalinya berangkat naik busway menuju Grogol, berbeda sekali dengan yang saya harapkan. Seharusnya tidak perlu untuk turun lagi atau berganti bus, ini malah diturunkan di UKI untuk transit. Awalnya saya senang, karena busway ini tidak lewat Kramat Jati yang selalu macet melainkan lewat tol langsung ke UKI.
Masih banyak kekurangan disana sini, ketika saya mencoba koridor IX, Senin kemarin 3 Januari 2011. Karyawan - karyawan juga sempat tidak 'kompak', ketika saya bertanya bus yang ke arah Grogol, ada yang menunjuk kesana, ada yang menyangkal.
Tapi semakin hari semakin membaik kok pelayanan busway khususnya koridor IX. Saya bisa menghemat ongkos sampai Rp. 4000 perhari. :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar